Senin, 15 Oktober 2012

Spesial Kuliner Kota Semarang

1.Mie Kopyok
Dari namanya jelas bahwa cara meracik menu masakan ini dengan dikopyok. Segumpal mi basah dicampur taoge dicelupkan sejenak ke dalam air mendidih, lalu dihidangkan bersama kuah berbumbu rempah disertai potongan tahu goreng.
Rasanya begitu enteng dan nyaris tampa lemak sehingga cocok bagi orang yang diet lemak atau makanan berminyak. Pasangan serasi masakan ini yaitu dengan kerupuk karak dan sambal serta disantap saat panas. Kalau masih kurang mantap, silakan kucuri kecap asin manis.

2.Wingko Babat
Wingko atau sering disebut juga Wingko babat adalah makanan tradisional khas Indonesia. Wingko adalah sejenis kue yang terbuat dari kelapa dan bahan-bahan lainnya. Wingko sangatlah terkenal di pantai utara pulau Jawa. Kue ini sering dijual di stasiun kereta api, stasiun bus atau juga di toko-toko kue. Di pulau Jawa, Wingko juga sering menjadi oleh-oleh untuk keluarga, yang menjadikan kue ini terkenal.
Wingko biasanya berbentuk bundar dan agak keras serta biasa disajikan dalam keadaan hangat dan dipotong kecil-kecil. Wingko dapat dijual dalam bentuk bundar yang besar atau juga berupa kue-kue kecil yang dibungkus kertas. Kombinasi gula dan kelapa menjadikan kue ini nikmat. Harga kue ini dapat bervariasi tergantung tempat menjualnya dan merek wingko ini.


3.Lunpia
Lumpia atau terkadang dieja sebagai lun pia adalah sejenis penganan tradisional Tionghoa. Lumpia adalah lembaran tipis dari tepung gandum yang dijadikan kulit lalu digunakan sebagai pembungkus isian yang biasanya terdiri atas rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut.
Di Indonesia, lumpia dikenal sebagai makanan khas Semarang dengan tata cara pembuatan dan bahan-bahan yang telah disesuaikan dengan tradisi setempat.

4.Bandeng Duri Lunak
Bandeng presto nyaris identik dengan Kota Semarang. Namanya merujuk pada cara melunakkan duri bandeng dengan cara dimasukkan dalam bejana bertekanan tinggi. Aneka bandeng presto disajikan dalam bentuk goreng atau pepes. Semunya sama lezatnya karena konsumen tanpa khawatir terkena duri bandeng.
Untuk mendapatkan bandeng presto, silakan ke Pasar Johar atau pasar tradisional lainnya. Di pasar tradisional ini konsumen bisa mendapatkan harga jauh lebih murah dengan mutu tidak kalah dari yang dijual di pusat jajan.

5.Tahu Gimbal
Mengapa dinamanakan tahu gimbal? Karena menu ini memang menggunakan tahu dan gimbal sebagai daya tarik utama. Masakan ini menggunakan bumbu cair dari tumbukan rempah dan kacang tanah dicampur petis.
Sepiring menu tahu gimbal berisi 6-7 potong lontong, rajangan kubis, taoge, sepotong tahu goreng dan selembar tahu gimbal, lalu ditaburi bumbu cair. Bila tidak alergi telur goreng, penjaja biasanya otomatis menjereng telur dadar sebelum menuang bumbu di atasnya.


6.Soto Ayam Semarang
Ada satu ciri khas rasa soto ayam semarangan, yakni berkuah bening kaldu ayam, dengan sedikit suwiran ayam yang diletakkan di atas nasi.
Sebagai pendamping menyantap soto, ada satai kerang, ayam, atau telur puyuh. Kalau tidak ingin menimbun kolesterol lebih banyak, pilihannya adalah tempe goreng renyah atau tahu goreng. Bila ingin cepat kenyang, silakan menenggelamkan sepotong perkedel ketang dalam mangkuk soto.
Bagi yang tidak biasa menyantap soto semarangan, semangkuk rasanya masih nagih alias masih lapar, Maklum, sebagian besar pedagang soto ayam menggunakan mangkuk kecil. Karena itu, jangan malu-malu minta tambah bila memang belum kenyang.


7.Sayur Mangut
Masakan mangut begitu populer di Semarang. Ikan laut, seperti tongkol, pari, atau lainnya biasa digunakan untuk masakan mangut. Ikan-ikan tersebut diasap-asap hingga matang. Setelah itu diracik dengan bumbu bersantan.
Keunikan masakan mangut selain dari sensasi rasa ikan yang diasap-asap itu juga dari bumbunya yang begitu gurih dan rasa pedas yang tiada tara.
Cobalah mencicipi masakah mangut Sampang atau cabangnya di Jalan Kiai Saleh. Rasa pedasnya sungguh dahsyat sekaligus bikin ketagihan.

8.Torakur (Tomat Rasa Kurma)
Torakur adalah makanan manisan yang dibuat dari tomat yang biasanya banyak digunakan untuk campuran sayur, tetapi tomat yang satu ini sudah diolah sedemikian rupa sampai menyerupai bentuk dan rasanya.
Hanya saja, jika mau mencermati lebih teliti kurma asli berwarna lebih pekat dan keras, sedangkan torakur berwarna lebih kemerahan dan lebih lunak. Akan tetapi, jika sekilas memandang dan merasakan memang mirip dengan kurma dengan sensasi yang menyegarkan.

9.Tahu Bakso
Tahu bakso adalah makanan yang banyak ditemukan di daerah Ungaran, Kabupaten Semarang, meski asal usul makanan itu memang belum diketahui secara pasti, namun banyak yang beranggapan bahwa tahu bakso dibawa oleh pedagang dari Tionghoa.
Tahu bakso Ungaran biasanya berbentuk persegi panjang, namun tak jarang yang berbentuk segitiga dengan bahan dasar tahu yang diisi daging giling, seperti halnya proses pembuatan bakso. Tahu bakso sangat nikmat disajikan dalam bentuk goreng maupun direbus dengan kuah daging.